Jenis-jenis Reklame Visual Sebagai Media Periklanan

Reklame adalah suatu bentuk penyampaian informasi melalui suatu media secara singkat yang di tunjukan kepada orang, baik secara visual, audio, maupun teks. Reklame sendiri secara etimologi berasal dari bahasa Latin, yaitu re clamare atau re clamo. Re berarti kembali berulang-ulang dan clamare atau clamo berarti berteriak. Secara sederhana, reklame berarti teriakan yang dilakukan berulang-ulang.

Reklame visual adalah suatu media iklan yang menggunakan gambar sebagai bentuk penyampaian informasi untuk menawarkan suatu barang atau produk kepada masyarakat, dengan tujuan agar masyarakat merasa tertarik akan produk tersebut sehingga semakin di kenal masyarakat dan diharapkan daya jual akan suatu produk atau jasa tersebut semakin meningkat.

Jenis reklame visual sangatlah beragam, diantaranya ada yang berbentuk:

  1. Baliho
    Baliho adalah salah satu reklame visual yang berisi gambar maupun tulisan dalam bentuk yang sangat besar, dengan tiang penyangga yang besar dan kuat. Tiang dan penyangga baliho haruslah memakai produk yang kokoh agar baliho tetap berdiri tegak. Penyangga yang kokoh bisa juga pesan di Polycipta Makmur Sentosa.
  2. Spanduk
    Spanduk adalah reklame visual yang berisi gambar maupun tulisan dalam bentuk kain panjang yang di bentangkan pada 2 sisi tiang secara strategis.
  3. Poster
    Poster adalah reklame visual yang berisi informasi pada selembar kertas yang isiinya singkat dan biasanya di tempel di berbagai tempat yang sering di lalui oleh orang.
  4. Brosur
    Contoh lain reklame visual lainnya adalah brosur, yang dimana isi dari brosur adalah informasi yang di tulis atau digambar pada sebuah kertas dan di bagikan langsung dari tangan ke tangan kepada orang.
  5. Billboard
    Jenis reklame satu ini biasanya bersifat permanen untuk ditempatkan diatas suatu toko atau sebuah intansi sebagai identitas.
  6. Banner
    Banner merupakan reklame yang sama seperti billboard atau baliho, bedanya banner lebih berukuran kecil memanjang dengan penyangga dibelakangnya.
  7. Katalog
    Reklame jenis ini biasnya berbentuk sebuah buku yang isinya lebih informatif dan lengkap terperinci mulai dari harga, dan keterangan produk itu sendiri. Biasanya katalog bisa kita lihat pada beberapa tempat belanja online maupun offline untuk mengetahui barang apa saja yang di jual di tempat tersebut.
  8. Leaflet
    Reklame ini menggunakan kertas untuk medianya seperti brosur, bedanya lembaran ini lebih besar sehingga reklame tersebut dalat dilipat dan reklame ini lebih detail informasi yang diberikan dibanding brosur.

Ciri-ciri Reklame Visual Yang Harus Di Ketahui

Reklame sebagai media iklan sangatlah banyak, salah satunya adalah reklame visual yang banyak di pakai oleh orang-orang untuk meningkatkan minat konsumsi masyarakat karna cenderung lebih menarik. Reklame visual dan reklame lainnya pasti mempunyai ciri yang berbeda, berikut ciri reklame visual yang harus kalian ketahui:

  1. Singkat dan jelas
    Pada umumnya reklame menggunakan kalimat informatif yang singkat dan jelas agar maksud lebih mudah tersampaikan.
  2. Menarik dan mencolok
    Reklame visual biasanya di buat dengan design dan warna yang menarik dan mencolok agar lebih menarik perhatian masyarakat.
  3. Dilakukan berulang-ulang
    Maksudnya adalah reklame tersebut di buat atau disampaikan secara berulang sehingga banyak masyarakat yang mengetahui dan mengingat pesan yang ingin di sampaikan.
Sudah Baca? >>  Wajib Tahu! Perbedaan Antara Reklame Komersial dan Nonkomersial

Baca juga: Strategi Meningkatkan Konversi Melalui Sasaran Reklame Komersial yang Relevan dan Menarik

Jenis-jenis Reklame Berdasarkan Tempat Pemasangannya

Reklame dibagi 2 untuk tempat pemasangannya, yaitu indoor dan outdoor:

  1. Reklame Indoor
    Pemasangan reklame ini di tempatkan pada area dalam ruangan sesuai namanya. Biasanya reklame ini berukuran kecil dan bahan yang digunakan tidak harus kuat terhadap air. Contoh dari reklame indoor seperti brosur dan katalog.
  2. Reklame Outdoor
    Reklame jenis ini biasanya di tempatkan di luar ruangan yang cenderung memiliki ukuran yang sangat besar seperti spanduk, baliho dan billboard dan material yang digunakan haruslah yang tahan akan sinar matahari dan air.

Fungsi reklame visual

Menurut Brata (1988: 214-215), fungsi reklame adalah sebagai berikut:

  1. Memberikan informasi kepada khalayak atau konsumen tentang perusahaan, produk atau barang maupun jasa.
  2. Memengaruhi atau membujuk khalayak atau konsumen sehingga mereka ingin melakukan pembelian.
  3. Menciptakan kesan tertentu tentang jasa atau barang yang direklamekan;
  4. Memberikan kepuasan tertentu sesuai keinginan konsumen;
  5. Merupakan alat komunikasi antara penjual dengan calon pembeli atau konsumen.

Dalam dunia bisnis, reklame memiliki fungsi sebagai penghubung antara penjual dan konsumen atau calon konsumen, memberikan informasi secara singkat maupun detail mengenai barang atau jasa yang di iklankan, memberikan kesan baik terhadap produk yang di iklankan, serta secara tidak langsung mengajak konsumen untuk menggunakan jasa atau barang yang sedang di iklankan.

Di sisi lain seperti sisi sosial, reklame juga berfungsi sebagai bentuk untuk mengajak masyarakat mengikuti aturan yang diimbaukan serta meningkatkan kesadaran masyarakat tentang aturan yang telah di buat agar tidak dilanggar seperti contohnya larangan membuang sampah sembarangan, dan imbauan untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan.

Sudah Baca? >>  Strategi Meningkatkan Konversi Melalui Sasaran Reklame Komersial yang Relevan dan Menarik

Baca juga: Perbedaan Antara Reklame Komersial dan Nonkomersial

Manfaat Reklame Visual

Reklame visual sebagaimana mempunyai fungi, juga memiliki manfaat yang tidak kalah baik. Diantaranya adalah:

  1. Manfaat Untuk Produsen
    Manfaat yang dapat di terima oleh produsen diantaranya adalah pengenalan produk atau jasa yang ditawarkan menjadi lebih di kenal masyarakat yang secara tidak langsung menjadi peningkatan penjualan yang diharapkan bisa naik dengan signifikan.
  2. Manfaat Untuk Konsumen
    Konsumen juga memiliki manfaat yang didapat dari reklame visual, diantaranya adalah memudahkan konsumen untuk mengetahui detail produk yang akan dibeli, juga mengetahui adanya suatu produk yang sedang di jual oleh suatu produsen.

Manfaat lainnya yang di dapat dari reklame visual juga bisa dirasakan saat adanya suatu event dalam negeri yang secara tidak langsung mempengaruhi minat masyarkat untuk mengadiri event tersebut.

Reklame visual mempunyai fungsi dan manfaat yang baik bagi masyarakat, namun adanya reklame visual juga mempengaruhi beberapa estetika. Dimana akibat dari pemasangan reklame visual tersebut membuat pemandangan menjadi kurang indah karena banyaknya pemasangan reklame yang ditempel di pepohonan pinggir jalan atau tiang lampu jalan. Banyaknya reklame yang di tempel sembarangan ini juga membuat polusi sampah kertas menjadi meningkat. Reklame besarpun seperti baliho atau billboard sebetulnya juga memiliki sisi negatif, yaitu dapat membahayakan masyarakat apabila ada angin kencang, mengganggu pertumbuhan pohon yang ada di sekitarnya bahkan ada yang harus menebang pohon untuk pemasangan reklame visual dengan ukuran besar.

Itulah manfaat dan akibat reklame visual dalam kehidupan sehari-hari, ada baiknya untuk kita mempunyai kebijaksanaan dalam melakukan sesuatu karena akibat yang ditimbulkan akan merugikan banyak orang. Alangkah baiknya untuk kita mengurangi resiko tersebut dengan menggunakan marerial terbaik yang sudah banyak di jual. Seperti material yang dijual oleh salah satu produsen dalam negeri yaitu Polycipta Makmur Sentosa.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *