Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), reklame adalah pemberitahuan kepada umum tentang barang dagangan yang dikemas dengan kata-kata dan gambar yang menarik agar laku di pasaran. Reklame pada dasarnya merupakan suatu bentuk penyampaian informasi melalui suatu media yang secara singkat di publikasian melalu audio, teks, atau visual gambar.
Mengutip situs Encyclopedia Britannica, dalam bahasa Inggris, reklame dikenal sebagai advertisement atau ad, yang merupakan pengumuman untuk publik yang biasanya dalam bentuk cetak, video, ataupun audio.
Menurut sifatnya, reklame sendiri dibagi menjadi 3, yaitu:
- Reklame Peringatan
Reklame jenis ini dirancang untuk memberikan peringatan atau mengingatkan masyarakat akan suatu hal tertentu. Contohnya termasuk peringatan tentang pentingnya menjaga ketertiban lalu lintas, dengan tujuan meningkatkan kesadaran akan aturan dan keselamatan di jalan raya. Reklame peringatan mampu memberikan kontribusi dalam membentuk perilaku dan kepatuhan terhadap norma-norma sosial. - Reklame Ajakan
Reklame yang bersifat ajakan memiliki tujuan untuk mengajak masyarakat agar melakukan tindakan atau respons tertentu sesuai dengan pesan yang disampaikan. Sebagai contoh, reklame ini dapat menggalang dukungan dalam bentuk donasi untuk korban bencana alam, menciptakan kesadaran masyarakat akan solidaritas dan keterlibatan dalam membantu sesama. - Reklame Penjelasan
Reklame yang bersifat penjelasan ditujukan untuk memberikan informasi mendetail mengenai suatu topik atau produk yang dipromosikan. Sebagai ilustrasi, reklame ini dapat menguraikan secara rinci struktur jaringan kulit yang terdapat di dalam rumah sakit, memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada masyarakat mengenai aspek-aspek tertentu yang relevan dengan topik tersebut. Reklame penjelasan berfungsi sebagai alat edukasi yang efektif, membantu masyarakat memahami informasi yang kompleks dengan cara yang mudah dicerna.
2 Jenis Reklame
Reklame, sebagai bentuk komunikasi visual yang luas, dapat dibagi menjadi dua jenis utama, yakni reklame komersial dan reklame non komersial.
Reklame komersial
Reklame komersial memiliki fokus utama pada kepentingan bisnis dan pemasaran. Umumnya, jenis reklame ini diciptakan dengan tujuan untuk mempromosikan produk atau layanan tertentu dengan harapan memperoleh keuntungan finansial.
Reklame komersial seringkali menggunakan metode iklan berbayar, dimana pengiklan membayar untuk menampilkan pesannya kepada khalayak. Melalui media seperti televisi, radio, cetakan, dan platform digital, reklame komersial mencoba menciptakan daya tarik yang kuat dan merangsang minat konsumen.
Reklame Non komersial
Di sisi lain, reklame non komersial memiliki orientasi yang lebih terhadap penyampaian pesan sosial dan informasi daripada keuntungan finansial. Media ini dapat mencakup iklan layanan masyarakat, pengumuman lowongan pekerjaan, dan kampanye-kampanye berbagai isu sosial.
Sebagian besar reklame non komersial bersifat informatif, bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap isu-isu seperti kesehatan, perlindungan anak, hak-hak dan pemberdayaan perempuan, lingkungan, serta isu politik. Tempat umum untuk menemukan reklame non komersial meliputi koran, spanduk, baliho, dan berbagai media visual lainnya.
Ciri-ciri Reklame Komersial dan non Komersial
Reklame komersial biasanya berisi informasi yang jelas dan singkat. Reklame komersial lebih cenderung untuk mengajak masyarakat yang melihat agar mengambil suatu tindakan , bisa berupa membeli produk yang di iklankan atau membuat orang yang melihat merasa penasaran akan produk tersebut sehingga di kemudian hari orang yang melihat ini dapat menjadi konsumtif terhadap produk tersebut.
Reklame non komersial berisi himbauan untuk masyarakat. Jenis reklame komersial satu ini biasanya untuk mempromosikan sebuah isu sosial dan politik yang sedang hangat di kalangan masyarakat
Tujuan Reklame Komersial dan Non Komersial
Tujuan reklame komersial dan non komersial pada dasarnya adalah sama. Yaitu sama-sama bertujuan untuk menyampaikan informasi. Bedanya, reklame komersial lebih mengutamakan pemberian informasi untuk memperkenalkan suatu produk atau jasa yang dilakukan sehingga konsumen mempunyai kesadaran lebih akan produk atau jasa yang ditawarkan oleh produsen. Sedangkan reklame non komersial lebih bertujuan untuk menyampaikan informasi, memberikan penjelasan dan pemberitahuan atau ajakan kepada masyarakat agar masyarakat ikut berperan serta dalam imbauan tersebut.
Reklame non komersial biasanya banyak digunakan oleh instansi pemerintah atau lembaga sosial yang banyak mengkampanyekan suatu isu politik dan isu sosial untuk menarik minat masyarakat. Biasanya masyarakat menganggap iklan dan reklame adalah hal yang sama, padahal iklan dan reklame adalah hal yang berbeda.
Perbedaan iklan dan reklame adalah isi konten yang ada di dalamnya. Dari segi bentuk Jika pada umumnya iklan mempunyai bentuk teks penyampaian yang lebih panjang dan sangat detail terkait produk barang atau jasa yang dipromosikannya, namun reklame akan cenderung lebih singkat, namun persuasif.
Kelebihan dan Kekurangan Reklame Komersial dan Non Komersial
Reklame komersial dan nonkomersial mempunyai kelebihan karena lebih sering dijumpai di jalan yang kita lalui, secara tidak langsung kita selalu melihat apa yang di iklankan oleh produsen melalui media yang dipakai. Namun ketika ada kelebihan, kekurangannya pun pasti ada, diantaranya adalah sangat mengganggu pemandangan. Hal ini disebabkan karena sudah banyaknya reklame yang dipasang di jalan sehingga mengakibatkan kurangnya estetika untuk di pandang bahkan menjadi salah satu polusi cahaya.
Ada baiknya para produsen suatu produk dan instansi sosial lebih memperhatikan kelebihan dan kekurangan yang terdapat pada reklame komersial dan non komersial tersebut agar tidak mengganggu masyarakat sekitar. Karena tidak jarang masyarakat yang terkena akibatnya dari lalai dan kurangnya tanggung jawab para pemakai reklame tersebut.